Senin, November 29, 2010

Senam Perut

Latihan-latihan sederhana berikut ini dapat membantu meratakan dan mengencangkan perut setelah melahirkan. Kami anjurkan melakukan senam ini setidaknya 3 kali seminggu di lantai berkarpet atau di atas matras (kasur busa untuk berolahraga).


1a) Berbaring telentang, kedua lutut ditekuk, kaki menapak rata di lantai secara sejajar dan terentang selebar pinggul.


1b) Hembuskan napas pada saat menarik perut kebawah. Tekan lengkung punggung ke lantai, angkat pantat keatas. Tarik napas lalu kembali ke posisi semula.



2a) Berbaring telentang lalu tekuk kedua lutut terbuka kearah dada. Angkat kedua tangan lalu masukkan ke sela lutut.


2b) Kepala ditekuk lalu angkat pundak ke atas. Tahan selama 3 detik. Turunkan dan ulangi. Mula-mula sebanyak 10 kali lalu tingkatkan secara bertahap sampai 20 kali.



3a) Berbaring telentang lalu tekan perut kebawah. Tarik kedua lutut ke arah dada lalu angkat tangan ke samping anda.


3b) Tekuk kepala sampai dagu menyentuh dada, angkat pundak dari lantai, dorong kepala ke depan sampai kening menyentuh lutut. Kembali ke posisi semula dan ulangi. Mulai dengan 10 kali lalu bertahap sampai 20 kali.



4a) Duduk bersila di lantai dengan kedua pergelangan kaki bersilangan. Angkat kedua tangan di atas kepala.


4b) Tarik perut kedalam, pantat tetap menempel di lantai, rebahkan tubuh ke depan menempel ke lantai sambil meraih jauh ke depan. Bernapas secara normal sambil menghitung sampai 20.

Sebelum melakukan senam ini atau olahraga lain, pastikan anda telah berkonsultasi dengan ahli kesehatan terlebih dahulu. Perlu anda informasikan pula gejala-gejala tidak biasa yang anda alami selama berolahraga.

Senam

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.

Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.

Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.

Kamis, November 25, 2010

Mengenai Kanker Payudara

Mau nanya tentang kanker payudara donk bagi yang ngerti..
ni kanker bisa menular ke orang usia berapa yah ?? mungkin ga anak usia 17an gitu kena kanker payudara ??
jawab :
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.

Beberapa faktor risiko yang berpengaruh adalah :
~Usia.
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.

~Pernah menderita kanker payudara.
Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.

~Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.

~Faktor genetik dan hormonal.

~Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.

~Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.

~Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen.

~Obesitas pasca menopause.

~Pemakaian alkohol.
Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

~Bahan kimia.
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

~DES (dietilstilbestrol).
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.

~Penyinaran.



Gejala & tanda:
~Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.

~Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk

~ Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.

Pencegahan:
~Banyak faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan. Beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup secara umum bisa mengurangi angka kejadian kanker.

~Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhan jika masih pada stadium dini.

~Sadari, pemeriksan payudara secara klinis dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini.

semoga infonya bermanfaat
materi referensi:
googling

Sabtu, April 12, 2008

Kanker Payudara

Payudara Wanita, perlu diketahui
Jan 8th, 2010
Leave a comment | Trackback
Payudara merupakan bagian tubuh yang paling penting bagi seorang wanita, tetapi masih ada banyak hal yang belum diketahui oleh orang mengenai payudara. Dan berikut ini mengenai “Payudara Wanita, perlu diketahui” yang disadur dari Divinecaroline. National Breast Cancer Awareness pernah menyebutkan beberapa hal yang perlu diketahui mengenai payudara.
1. Perempuan merupakan satu-satunya mamalia yang payudaranya terlihat dan berkembang membesar seiring dengan kematangan umur seseorang itu. Mamalia lainnya seperti anjing, kucing dan hewan primata hanya akan mengalami pembengkakan payudara ketika hamil dan menyusui.
2. Tidak ada seorang wanita pun yang memiliki payudara simetris. Setiap payudara pasti akan berbeda tapi karena perbedaannya itu sangat kecil maka banyak yang tidak menyadarinya. Secara umum payudara sebelah kiri akan lebih besar daripada sebelah kanan karena kerja jantung yang lebih banyak pada bagian kiri (bilik kiri).
3. Tidur menyamping atau tidur dengan bertumpu pada satu payudara dapat mengubah bentuk payudara karena jaringan kulit pada payudara sangat elastis, mudah meregang dan dapat menyebabkan payudara turun. Pakar kesehatan telah menyarankan jika wanita ingin tidur menyamping, sebaiknya menggunakan bantal untuk menahan payudaranya.
4. Mitos yang menyebutkan memakai bra/BH ketika tidur menyebabkan kanker payudara tidaklah benar karena tidak ada satu pun bukti ilmiah yang menyebutkannya.
5. Payudara tidak mengandung jaringan otot sehingga tidak ada satu pun olahraga yang dapat mengubah bentuknya. Satu-satunya cara untuk membuat payudara terlihat kencang adalah dengan melatih otot-otot pectoral di bawah jaringan payudara.
6. Menurut perusahaan bra/BH di Amerika, selama satu dekade belakang ini terjadi peningkatan rata-rata ukuran payudara wanita yang biasanya 34B menjadi 36C. Dan diperkirakan pada beberapa dekade yang akan datang, peningkatan tersebut akan terus terjadi.
7. Risiko wanita kehilangan payudaranya akibat kanker payudara adalah 1 berbanding 8. Kebanyakan wanita yang mendapat kanker payudara adalah wanita perokok, obesitas atau mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.
8. Seorang lelaki bisa juga menyusui karena memiliki kelenjar susu mamalia seperti pada halnya wanita sehingga bisa menghasilkan air susu. Biasanya lelaki yang bisa menyusui mempunyai masalah hormon atau sedang dalam masa terapi hormon untuk penyakit seperti kanker.
Cara Efektif Mencegah Kanker Payudara
15 cara alami untuk mencegah kanker payudara
Posted by: qecena on: Oktober 2, 2008
Bulan Oktober adalah Bulan Kanker Payudara, saat untuk memikirkan penyakit yang banyak ditakuti kaum perempuan. Sepuluh tahun yang lalu, para ahli menganggap bahwa kanker payudara adalah penyakit yang sebenarnya tidak dapat dicegah. Sekarang, para peneliti sudah banyak mengetahui cara untuk mencegahnya, paling tidak mengurangi resiko terkena kanker payudara.
Sebetulnya ada 17 cara untuk mengurangi resiko kanker payudara, 2 diantaranya merupakan pencegahan dari segi medis dan sisanya merupakan terapi alternatif.
Adapun pendekatan dari segi medis adalah :
1. Obat pencegah kanker payudara.
Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara atau yang setidaknya memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.
2. Mastektomi sebelum serangan kanker.
Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya, sehingga kemungkinan terjadinya kanker masih ada.
Sedangkan pencegahan secara alami meliputi :
1. Berolah raga secara teratur.
Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.
2. Kurangi lemak.
Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.
Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.
Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.
Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.
3.Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.
Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.
4.Makan lebih banyak buah dan sayuran.
Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara.
Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan krim pisang.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.
6. Makan lebih banyak serat.
Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.
7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.
Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.
Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.
8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.
Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
9. Hindari alkohol.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
10. Perhatikan berat badan anda.
Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.
11. Hindari xeno-estrogens.
Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.
Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.
12. Berjemur dibawah sinar matahari.
Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.
13. Jangan merokok.
Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.
14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone Replacement Therapy = HRT).
Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimer’s. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker payudara.
Terakhir, satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker payudara adalah stress.
Literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko kanker payudara. Tetapi penelitian tentang hal ini masih bersifat kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun atau kegiatan santai lainnya.
Pesan kami : Jangan terlalu memikirkan resiko kanker payudara anda, tapi lakukanlah sesuatu untuk menguranginya !

Mencegah dan Mengatasi Kanker Payudara Secara Alamiah

Kanker atau tumor merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sekelompok sel tubuh yang abnormal dan tidak terkendali, umumnya membentuk benjolan. Tumor dapat bersifat jinak (benigna) atau ganas (maligna). Tumor ganas disebut juga kanker, sel-sel kanker ini menyebar melalui aliran darah dan getah bening ke bagian-bagian lain dari tubuh, sehingga dapat tumbuh kanker baru di tempat lain. Sel tumor jinak tumbuhnya lambat dan tidak menyebar ke bagian lain tubuh. Secara umum kanker dapat menyerang hampir setiap bagian tubuh manusia, diantara kemungkinan besar terkena kanker, salah satunya adalah payudara.

Frekuensi kanker payudara relatif tinggi sehingga menimbulkan masalah dalam kesehatan terutama bagi kaum wanita. Frekuensi kanker payudara di negara maju merupakan yang terbanyak (urutan 1), sedang di Indonesia kanker ini berada pada urutan ke dua setelah kanker leher rahim (karsinoma serviks uteri).

Kanker payudara/buah dada terutama lebih sering terjadi pada wanita yang berusia di atas 40 tahun. Tumor payudara dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor yang bersifat jinak misalnya seperti fibroadenoma, sedangkan yang ganas merupakan karsinoma. Kanker payudara terbagi dalam beberapa stadium, yaitu stadium dini (0, I, II), stadium lanjut (III, IV). Kanker payudara terbanyak menyerang buah dada sebelah kiri daripada sebelah kanan, dan lebih sering pada bagian atas.

Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti, tetapi sebagai faktor yang memegang peranan dalam proses kejadian tumor adalah hormon estrogen, Wanita yang termasuk golongan risiko tinggi terkena kanker payudara yaitu :

memiliki keluarga yang menderita kanker payudara,
Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan, tidak menyusui
Kehamilan pertama terjadi setelah berumur 35 tahun
Siklus menstruasi yang panjang (mendapat haid pertama kurang dari 12 tahun dan menopause lebih dari umur 50 tahun).
Pernah mendapat terapi hormon dalam jangka panjang
Pernah mendapat radiasi pada payudara
Obesitas
Wanita yang sebelumnya pernah menderita karsinoma pada salah satu payudara
Penderita tumor jinak payudara, kanker endometrial, dan kanker ovarium
Gejala-gejala kemungkinan terkena kanker payudara antara lain :
adanya benjolan atau masa pada payudara yang dapat diraba
perubahan ukuran, dan bentuk payudara dari sebelumnya
adanya ulkus/luka pada payudara
adanya cairan (darah, nanah) yang keluar dari puting susu
perubahan pada puting susu, seperti gatal, seperti terbakar, adanya erosi, dan retraksi (melipat ke dalam)
kulit payudara terutama di daerah pentil berubah yaitu agak kasar seperti kulit jeruk
rasa sakit yang menusuk atau berdenyut dalam payudara
Untuk mendeteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan sendiri setiap bulan (5-7 hari setelah haid), untuk mengetahui apakah ada kelainan dari buah dada. Pemeriksaan lainnya adalah dengan mammografi (pemeriksaan dengan sinar X pada buah dada) dan biopsi (mengangkat jaringan kelanjar susu sedikit). Mammografi merupakan indikasi pemeriksaan pada wanita yang memiliki tanda-tanda atau gejala kanker payudara. Namun cara ini kurang praktis dan biayanya relatif mahal, dan tidak dianjurkan untuk usia 30 tahun ke bawah.
Beberapa langkah pencegahan agar tidak terkena kanker payudara antara lain :
hindari terlampau banyak mengkonsumsi makanan berlemak, seperti junk food
hindari terlalu banyak terkena sinar X atau jenis-jenis radiasi lainnya.
Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar, kedelai serta produk olahannya seperti tempe,tahu, dan susu kedelai.
Melakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap bulan.
Salah satu cara alami untuk mengatasi kanker payudara adalah dengan terapi tanaman obat. Tanaman obat yang berkhasiat untuk mengatasi kanker mempunyak efek antineoplastik, antiradang, membersihkan dan menetralisir racun, meningkatkan imunitas/daya tahan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan juga meredakan rasa sakit (analgetik).
Penanganan kanker dengan terapi tanaman obat biasanya digunakan lebih dari satu jenis tanaman, agar menimbulkan dampak yang positif dan saling mendukung sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Terapi dengan tanaman obat juga harus diikuti dengan pengaturan diet dan nutrisi yang seimbang. Beberapa makanan yang dilarang untuk penderita kanker payudara diantaranya adalah : makanan yang diawetkan, ikan asin, terasi, MSG/vetsin, durian, nangka, daging berlemak, rokok, minuman alkohol.
Cara alamiah yang dapat digunakan untuk penanganan tumor payudara yaitu :
#.60 gram temu putih + 60 gram jombang kering + 30 gram sambiloto kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

#.60 gram rumput lidah ular atau rumput mutiara kering + 60 gram tumbuhan leunca kering + 200 gram gadung china, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 1000 cc air dengan api kecil hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

#.5 gram daging buah mahkota dewa kering + 50 gram temu mangga + 50 gram umbi keladi tikus, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari.
Catatan :
untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel
rumput lidah ular dapat dibeli di toko obat tionghoa dengan nama Bae hua she she cao, dan jombang dengan nama Pu gong yin
pilih salah satu resep, lakukan secara teratur dan tetap konsultasi ke dokter.
Untuk membantu proses pengobatan, minum jus wortel dan jus kiwi, setiap hari.

Bawang putih untuk kanker payudara
Bawang putih untuk kanker payudara
Bawang putih ternyata bukan hanya sebagai penyedap masakan yang kita santap saja, melainkan mempunyai berbagai macam keampuhan untuk mengobati berbagai macam keluhan kesehatan, apa saja sih keampuhannya… simak aja yuk…!

Tips 8 Cara Mengatasi Resiko Kanker Payudara

Kanker payudara hingga kini masih menjadi momok mengerikan bagi kaum hawa. Betapa tidak, di Amerika Serikat saja, kemungkinan kaum wanita yang terkena penyakit mematikan ini sebesar 1:9. Gen dan usia masih menjadi faktor utama yang membayangi. Meski begitu ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mengurangi risiko terkena penyakit ini.



1. Perhatikan Berat Badan

Jika ingin melindungi payudara, perhatikan baik-baik bobot tubuh Anda. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memperbesar risiko terkena kanker payudara, terutama jika berat badan meningkat setelah menopause. Berdasarkan penelitian, perempuan yang mengalami obesitas setelah menopause, risiko terkena kanker payudara sebesar 50 persen. Wanita yang menyimpan lemak di sekitar pinggang juga memiliki risiko lebih tinggi ketimbang mereka yang menyimpannya di pinggul atau paha.


2. Berolahraga

Mulailah berolahraga! Cara ini masih menjadi cara efektif buat mencegah penyakit. Berdasarkan penelitian, wanita yang berolahraga teratur kemungkinan terkena kanker payudara lebih rendah 20 persen ketimbang yang jarang. Namun tetap saja jangan berlebihan. Pastikan detak jantung Anda tidak meningkat tajam.


3. Hindari Alkohol

Hiduplah tanpa alkohol karena ini membesar kemungkinan seseorang mengidap kanker payudara. Semakin banyak Anda konsumsi, semakin besar risikonya. Mereka yang berada di level pertengahan atau belum terlalu kecanduan, kemungkinan terkena kanker payudara sebesar 35 persen. Sementara para pecandu berat risikonya dua kali lipat.


4. Hindari Terapi Hormon

Hormon Replacement Therapy (HRT) atau terapi hormon dalam kaitannya sebagai penyebab kanker payudara dapat disejajarkan dengan obesitas atau pecandu berat alkohol. Penelitian Woman`s Health Initiative menunjukkan wanita yang mengombinasikan penggunaan hormon estrogen dan progesteron dalam waktu lima tahun risikonya 28 persen lebih besar terkena kanker payudara.


5. Konsumsi Kacang Kedelai

Wanita yang mengonsumsi kacang kedelai secara teratur, bukan hanya dalam bentuk suplemen, dapat memperkecil risiko kanker payudara. Ini dibuktikan dalam sebuah penelitian, sebanyak 73 ribu wanita Cina yang mengonsumsi banyak kacang kedelai dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 60 persen dibandingkan yang sedikit.


6. Jangan Lupakan Sayuran dan Buah-buahan

Konsumsilah selalu sayuran dan buah-buahan. Penelitian terkini menemukan wanita yang sudah didiagnosis dan tengah menjalani perawatan kanker payudara, pertumbuhan tumor barunya dapat dikurangi karena mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran.


7. Minumlah Teh Hijau

Bertahun-tahun penelitian dilakukan mengenai dampak kopi dan teh terhadap kanker payudara. Penelitian terbaru terhadap lebih dari 2.000 wanita Cina menunjukkan, kanker payudara dapat dikurangi dengan minum teh hijau. Penelitian lainnya menemukan kopi juga dapat mengurangi risiko premenopause sebesar 40 persen dengan meminum empat cangkir sehari.


8. Berhenti Merokok

Anda perokok aktif? Maka berhentilah. Hindari pula menjadi perokok pasif. Memang, hingga kini peneliti belum menemukan hubungan antara kanker payudara dan merokok. Namun penelitian terbaru dari California Environmental Protection Agency menemukan 20 persen risiko kanker payudara bagi para perokok aktif. Sedangkan perokok pasif sebesar 70 persen.


Obat herbal kanker payudara
Kanker Payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, Hal ini bisa terjadi terhadap wanita maupun pria. Dari seluruh penjuru dunia, penyakir kanker payudara (Breast Cancer/Carcinoma mammae) diberitakan sebagai salah satu penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomor lima (5) setelah ; kaker paru, kanker rahim, kanker hati dan kanker usus.
Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
Diagnosa Penyakit Kanker Payudara
Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara pengambilan sample jaringan sel payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi). Dengan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker).
Type Penyakit Kanker Payudara
Melalui pemeriksaan yang di sebut dengan mammograms, maka type kanker payudara ini dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :
1. Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut ‘ductal carcinoma in situ’ (DCIS), yang mana kanker belum menyebar ke bagian luar jaringan kantung susu.
2. Kanker payudara invasive, kanker yang telah menyebar keluar bagian kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.
Pencegahan Penyakit Kanker Payudara
Bagi anda yang merasakan ada hal yang tampak berbeda pada payudara, segeralah memeriksakannya ke dokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada puting susu dan sebagainya seperti pada keterangan tanda dan gejala payudara diatas.
Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah Hindari kegemukan, Kurangi makan lemak, Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C, Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap, Olahraga secara teratur, dan Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.
Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kanker Payudara

Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita penyakit kanker payudara setelah menginjak stadiun lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk diperiksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya.
1. Pembedahan, Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya ;
• Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
• Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
• Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
2. Radiotherapy (Penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan ini mempunyai efek kurang baik seperti tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
3. Therapy Hormon, Hal ini dikenal sebagai ‘Therapy anti-estrogen’ yang system kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.
4. Chemotherapy, Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapy adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
5. Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV dengan penyebaran sel cancernya.
Source : http://www.infopenyakit.com/2008/01/penyakit-kanker-payudara.html
Solusi terbaik dan aman untuk pengobatan kanker payudara
Dengan obat herbal kanker payudara jus manggis xamthone plus
Apa itu xamthone plus ? Amazing Juice For Amazing Health!!!!
Xamthone plus merupakan sebuah merek produk minuman kesehatan yang berasal dari buah manggis kulaitas nomor 1 .
Xamthone plus di formulasikan dari nutrisi murni buah manggis , buah eksotik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Khasiatnya tidak di ragukan lagi .
Mengapa xamthone plus jus manggis memiliki kemampuan mengobati kanker payudara ?
Jawaban pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E .
Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara , kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.
Khasiat XANTHONE bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi. Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.
Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XANTHONE mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan XANTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.
Iklan :
Testimoni xamthone plus untuk menyembuhkan kanker payudara
Kanker Payudara Sembuh Dengan XAMthone plus
Sulistiowati (32) asal Purwokerto, Jawa Tengah, melalui suratnya kepada reporter XAMthonePlus Magazine mengisahkan bagaimana perjuangannya melawan kanker payudara yang dideritanya.
“Saya menderita kanker payudara dan juga menderita patah tulang atas, tulang retak bagian belakang,” kisahnya. Setelah dibawa ke dokter rencananya mau dioperasi, tapi tidak jadi karena ada kanker. “Dokter mau operasi, namun ada tumor akhirnya tidak jadi,” lanjutnya. “Saya juga mencoba cara lain dengan mendatangi tukang betul tulang, tapi 2 kali datang hasilnya tidak ada. Keadaan ini membuat saya putus asa dan patah semangat.”
Sebulan berjalan, suaminya memperkenalkan produk-produk herbal berupa madu dan jus ekstrak kulit manggis XAMthonePlus kepadanya. “Saya diberikan XAMthonePlus dan madu, detik itu juga saya minum 3 kali sehari. Sekali minum 6 sendok makan, berhubung saya ingin cepat sembuh saya minum 4 kali sehari sampai habis 24 botol XAMthonePlus.”
“Selang 2 minggu tulang yang patah jadi menyatu kembali dan tumor saya yang sebelumnya basah kini sudah kering dan bersih. Sekarang dalam pembentukan sel kulit yang baru.”
Sebuah kisah heroik yang dipertunjukkan oleh Sulistiowati dalam membela hidup-nya. Dia tidak mau hidupnya sia-sia direnggut oleh tumor. Semuanya terjadi atas izin dan kehendak Tuhan. Melalui XAMthonePlus , Tuhan memelihara hidup Ibu Sulis sampai saat ini.
Badanku Sehat Segar Setelah Operasi kanker payudara Berkat XAMthone Plus
Badanku Sehat Segar Setelah Operasi Berkat XAMthone Plus“Beberapa tahun lalu saya menjalani operasi kanker payudara di sebuah rumah sakit di Karawang, Jawa Barat dan sampai saat sebelum saya minum XAMthone plus badan saya rasanya sangat lemas, tidak semangat dan tidak ada gairah semacam itulah,” beber Nancih (35) asal Karawang
Selama itu saya mencoba mengonsumsi produk-produk herbal lainnya tidak perlu saya sebutkan namanya, tapi hasilnya tidak memuaskan, badan saya tetap lemas, semangat hidup saya menurun drastis,” lanjut ibu rumah tangga 2 anak, yang jadi energik setelah minum XAMthone plus. Setelah minum produk luar biasa ini ibu tersebut kembali bersemangat untuk menjalani hari-harinya.
“Saya minum XAMthone plus pada pagi, siang dan malam hari sebanyak 30 ml, rasanya enak sebanding dengan khasiatnya,” ujar Nanci. Sebelumnya Nanci mencoba menahan diri untuk tidak menjadi member of XAMthone club, tapi karena keinginan yang begitu besar darinya untuk sehat dan sejahtera maka bergabunglah dia dalam komunitas ini. “Sudah terbukti olehnya sendiri kala dia memutuskan untuk memilih komunitas ini dan sekaranglah hasilnya, dia sehat, segar dan bersemangat,” lanjut Tati.
XAMthone plus, minuman kesehatan kelas premium dengan kualitas terbaik yang dimilikinya membuat semua mata dan hati serta pikiran tertuju padanya. Mau buktikan sendiri, silakan datang setiap Senin-Jumat dalam acara seminar menyibak rahasia khasiat kulit buah manggis di kantor pusat XAMthone plus dengan alamat yang tertera di halaman depan dari website ini.


Kanker Payudara Sembuh Setelah Minum XAMthone plus
Kanker Payudara Sembuh Setelah Minum XAMthone plus
Kanker merupakan salah satu penyakit degeneratif yang mengancam hidup jutaan manusia di dunia. Kanker adalah penyakit dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis).
Pertumbuhan yang tidak terkontrol inilah menyebabkan kerusakan DNA.Seperti yang dialami Ibu Sukaesih (48) asal Bekasi, Jawa Barat. “Awalnya ada benjolan kecil di payudara saya, karena tidak ada obat-obat yang diminum maupun yang dioles, akhirnya membesar benjolannya itu,” tutur Sukaesih saat hadir di Kantor Pusat XAMthone plus.
Karena benjolan di payudaranya semakin membesar, Sukaesih hanya mampu mengobati pakai jamu-jamuan. Ketika diambil fotonya oleh reporter USB News bulatan hitam melingkar dekat mata kankernya. Ketika ditanya, kenapa ada hitam ini Bu, jawabnya, “itu karena saya tempel pakai jamu-jamu dan daun-daun yang mengandung obat,” ujarnya polos.
Sukaesih mempunyai 2 anak yang harus dinafkahinya. Keadaannya semakin sulit ketika dia harus menderita penyakit yang belum ada obatnya di dunia sampai saat ini. Melalui yayasan sosilanya XAMthone plus memberikannya bantuan berupa obat-obat herbal secara cuma-cuma selama 1 bulan.
“Saya mendapatkan bantuan dari yayasan sosial XAMthone plus berupa produk-produknya, diantaranya XAMthone plus, Temu Putih Kapsul dan Teh Murbei.”
Karena keyakinan yang besar akan pertolongan dari Allah SWT melalui produk-produk tersebut, Sukaesih langsung mengonsumsinya sesampai di rumah. “Saya minum 3 jenis produk ini sekaligus, reaksinya rasa pening dan saya tidur saja. Selang 3 hari keluar nanah bercampur darah tetapi saya tetap minum. Tidak ada pilihan lain yang lebih baik bagi saya seorang ibu rumah tangga biasa selain harus yakin dan melanjutkan minum produk ini,” kisahnya semangat.
Selama mengonsumsi obat-obat herbal tersebut, Sukaesih tidak henti-hentinya memohon kesembuhan penyakitnya kepada Allah SWT. “Keyakinan saya sedikitpun tidak surut, kualitas XAMthone plus sudah sangat baik, tinggal kita berikhtiar dan istigomah kepada Allah SWT, 3 minggu kemudian pecah benjolan itu, dan lukanya langsung mengering esok harinya.
Payudara saya yang tadinya kalau ditimbang sekita 6 kg saat belum minum XAMthone plus, setelah pecah dan dalam tahap penyembuhan, berubah menjadi normal kembali. Padahal saya agak bandel, karena masih makan mie ayam, mie instant dan bakso,” bebernya. Tidak ada yang lebih bahagia bagi kami selain kesembuhan setelah mengonsumsi XAMthone plus, the miracle of nature. KP. Foto: USB

ATASI KANKER PAYUDARA DENGAN CARA AMAN
Kanker payudara terjadi di karenakan adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali dari sel-sel kelenjar susu yang disebabkan banyak faktor (MULTI FACTOR), seperti faktor genetik atau keturunan, pola hidup makan yang tidak sehat dan juga akibat radiasi atau zat kimia. Dan ternyata kanker payudara termasuk penyakit kanker terbesar kedua yang banyak pasiennya di karenakan setelah penyembuhan kanker terdahulu. Hal ini disebabkan terapi yang dijalani dalam bentuk penyinaran (radiasi), seperti kanker yang terdapat di jaringan limfe, ini pengobatanya bila menggunakan terapi radiasi pada kanker dijaringan limfe tersebut bisa memberikan efek negative pada payudara karena pada terapi ini payudara tidak bebas dari berkas sinar.
Secara umum penyakit kanker bekerja dengan cara membela diri dengan deret ukuran yang berantai membentuk sel yang tidak terhitung jumlahnya, apabila dibiarkan makin lama sel ini akan cepat pertumbuhan perkembang biakanya karena dia bisa membela diri berlipat-lipat, karena sel kanker berusaha keras untuk tumbuh dalam kondisi keras juga yang dikenal sebagai cara eksponensial. Dan pada dasarnya kanker payudara ini masih bisa di obati atau ditangani secara tuntas, tapi tergantung stadium pada kanker tersebut. Jadi semakin dini diatasi semakin baik juga dan cepat terobati dan makin mudah membasmi kaker tersebut, karena biasa bila sembuh sangat baik tapi terkadang akan tumbuh lebih ganas kembali. Karena pengobatan konvensiaonal seperti membeda, radiasi, kemoterapi dan imunoterapi ini tidak bisa menjamin dapat teratasi dengan tuntas dalam pengobatan kenker payudara.
Dalam mengatasi kanker payudara ini alangkah lebih baik juga mencoba cara aman dan cara alami, dengan menggunakan terapi herbal, karena terapi herbal tidak mengandung kimia yang bisa buat lebih parah, tapi herbal ini mengandung tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat obat dan ini aman tidak mengadung efek samping. Walaupun memang waktu yang diperlukan agak lebih lama reaksinya dari pada obat-obat dari medis. Jadi tidak salah anda mencoba pengobatan terapi herbal selain caranya aman dan alami. dan ini juga setidaknya bisa membantu anda secara dini dan juga pengobatan yang biayanya juga tidak terlalu besar. Mulai dari sekarang coba memcari pengobatan yang tidak menimbulkan efek negative tapi cari obat-obat yang tidak ada menimbulkan efek dan hasilnya memuaskan.


Makanan Cegah Kanker Payudara
May 06 2010 Published by taufan under Tips Kesehatan
Kanker Payudara merupakan kanker yang menjadi momok bagi setiap wanita. Kanker ini merupakan salah satu pembunuh dan para wanita berharap mereka tidak akan pernah di diagnosi terkena salah satu kanker yang mematikan ini. Bagi para wanita jangan khawatir dengan resiko kanker karena berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim peneliti Universitas Harvard dan Universitas Michigan, ada beberapa Makanan Alami yang dapat menjadi Pencegah Kanker Payudara. Makanan alami itu terdapat pada sayuran berupa brokoli, kacang-kacangan, pare dan juga rempah kunyit.
Brokoli tidak hanya sebagai sayuran untuk kebutuhan menu makanan harian tetapi juga bermanfaat Mencegah Kanker Payudara. Ekstrak sayuran brokoli dapat membunuh sel induk kanker payudara dan mencegah pertumbuhan tumor baru. Berdasarkan Peneliti dari Universitas Michigan Comprehensive Cancer Center, Li Yanyan dan Duxin Sun, Ph.D menemukan senyawa sulforaphane dalam brokoli dan kecambah brokoli membunuh sel kanker payudara.
Para peneliti dari Universitas Michigan juga mengungkapkan bahwa bahwa senyawa kurkumin, yang ditemukan dalam rempah kunyit juga membantu menghalangi pertumbuhan sel batang kanker payudara. Jadi bisa dikatakan dapat menjadi obat alami kanker payudara.



Beda Tumor dan Kanker
Tumor dan Kanker
Tumor yang artinya bengkak (menurut bahasa latin) adalah penyakit yang
menggambarkan pertumbuhan jaringan biologis yang tidak normal.
pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai jinak atau ganas. tumor jinak
tidak menyerang jaringan di dekatnya dan tidak menyebarkan benih
metastasis, tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. sedangkan
tumor ganas (atau yang disebut kanker) berpotensi menyerang dan
merusak jaringan yang berdekatan dan menciptakan metastasis.
kanker merupakan segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan
sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk
menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung
dalam jaringan yang bersebelahan (invasi0 atau dengan migrasi sel ke
tempat yang jauh (metastasis). sel-sel kanker dalam sebuah tumor
berasal dari sebuah sel tunggal. sel kanker dapat mengalami
metastasis, oleh karena itu, kanker dapat dikelompokkan berdasarkan
jenis sel darimana ia berasal dan lokasi sel. karsinoma berasal dari
kelainan pada sel epitel (misal: sistem pencernaan atau kelenjar).
kanker darah, seperti: leukemia dan limfoma, berasal dari kelainan
pada sel darah dan sumsum tulang belakang. srakoma timbul dari
kelainan pada sel jaringan penghubung (tulang atau otot). melanoma
timbul dalam melanosit. teratoma timbul dari kelainan pada sel
kelamin.
bermacam-macam penyakit kanker diantaranya kanker otak, tulang, perut,
rahim, paru-paru, payudara, mata, prostat, usus, serta kanker darah.
saat ini berbagai makanan berlemak dan pola hidup tidak sehat menjadi
biang keladi dari munculnya tumor dan kanker. menurut para pakar
kesehatan, selain dari makanan yang mengandung zat karsiogenik (pemicu
kanker), tumor dan kanker juga dapat disebabkan karena kurangnya
olahraga dan faktor riwayat keturunan.
namun tidak perlu khawatir, karena sekarang telah ditemukan sebuah
paket produk herbal untuk mengatasi tumor dan kanker tersebut. tanpa
bahan kimia dan aman dikonsumsi. yaitu paket spirulina dan noni
supreme. harga spirulina 275.000, noni supreme 770.000.
Spirulina mengandung pigmen hijau (klorofil) berfungsi sebagai
antitoksin dan antikanker. noni supreme mengandung senyawa
polisakarida sebagai antikanker dan antitumor; anthraquinones sebagai
antikanker, unsur yang terpenting dari anthraquinones adalah
damnacanthal yang mempunyai kemampuan menghambat perkembangbiakkan sel
kanker di tingkat genetiknya; limonen dan asam linoleat sebagai
antikanker.

Untuk pemesanan, hub Hilman 085220002414. alamat: Jln. PHH mustofa no
13, babakan baru rt 03/16 kel. sukapada kec. cibeunying kidul bandung
40125.
pembayaran via transfer ke rekening bank mandiri, an. Hilman Fauzi,
S.Pd, 130-00-0564358-3. harap konffirmasi setelah tarnsfer via
telpon/sms. ketik nama dan alamat lengkap. pengiriman produk via
JNE/TIKI. bebas ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia. untuk
wilayah bandung dan sekitarnya paket produk langsung dikirim ke alamat
dan bayar di tempat. terima kasih.

salam,
Hilman fauzi, S.Pd



Kanker
Hallo,,,,,,,,,,,
Saya bernama santi, saya mau nanyak, apa yang harus saya ketahui bila saya kena penyakit kangker payudara, maksud saya gejala-gejala tentang penyakit kangker payudara. bila saya, terbukti mengidap penyakit kangker payudara, apa yang harus aku lakukan, dan makanan apa yang harus aku konsumsi dan makanan apa yang tidak boleh aku makan. sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan saya tunggu jawaban anda secepatnya. terimakasih.
-Santi-

Jawaban:
Halo Santi, terima kasih atas pertanyaannya.
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal yang bukan radang.

Tumor dibagi dalam dua golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. Sel tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh lambat, sehingga tumor jinak pada umumnya tidak cepat membesar. Sel kanker mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga terbentuk simpai (serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari jaringan sehat). Oleh karena bersimpai (berkapsul) maka pada umumnya tumor jinak mudah dikeluarkan dengan cara operasi.

Sel tumor pada tumor ganas (kanker) tumbuh cepat, sehingga tumor ganas pada umumnya cepat menjadi besar. Sel tumor ganas tumbuh menyusup ke jaringan sehat sekitarnya, sehingga dapat digambarkan seperti kepiting dengan kaki-kakinya mencengkeram alat tubuh yang terkena.

Disamping itu sel kanker dapat membuat anak sebar (metastasis) ke bagian alat tubuh lain yang jauh dari tempat asalnya melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening dan tumbuh kanker baru di tempat lain. Penyusupan sel kanker ke jaringan sehat pada alat tubuh lainnya dapat merusak alat tubuh tersebut sehingga fungsi alat tersebut menjadi terganggu.

Kanker dapat menimpa semua orang pada semua bagian tubuh dan pada semua golongan umur. Kanker dapat timbul pada pria, wanita maupun anak-anak. Walaupun kanker dapat timbul pada anak-anak, tetapi lebih sering timbul pada orang dewasa, terutama pada orang yang berusia 40 tahun ke atas. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan proses menua atau kemunduran pertumbuhan sel.

Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala, bila sudah ada keluhan atau gejala biasanya penyakitnya sudah lanjut.
Â

Gambaran normal payudara

Pada stadium dini (awal) kanker tumbuh setempat. Oleh karena itu kalau ada benjolan atau kelainan walaupun tidak dirasakan mengganggu perlu diwaspadai dan dicurigai sebagai kanker sampai terbukti bukan kanker.
Gejala kanker payudara adalah terabanya benjolan yang umumnya keras (bisa juga lunak), tergantung dari jenis kanker yang umumnya didiagnosis berdasarkan hasil biopsi (bagian kanker di ambil dan diperiksa di mikroskop).
Biasanya benjolan kanker payudara semakin membesar (dalam waktu tidak lama), jarang yang terasa sakit/nyeri, benjolan terfiksir atau tidak dapat digerakkan dari luar, pada fase lanjut dapat menimbulkan kelainan pada kulit diluarnya seperti mengerut (mirip kulit jeruk), menghitam atau kecokelatan, hingga keluarnya massa diatas kulit yang bau, bernanah dan mudah berdarah. Tapi pada fase ini, stadium kanker biasanya sudah lanjut.
Oleh sebab itu ada baiknya setiap benjolan yang ditemukan di payudara segera dikonsultasikan pada ahlinya.
Lakukanlah pemeriksaan payudara berkala setiap 10 hari setelah haid, dengan tangan sisi payudara diangkat keatas dan tanga lainnya meraba dari bagian luar secara melingkar perlahan dan lembut ke arah dalam (area puting), konsentrasi untuk memastikan apakah benjolan tersebut merupakanbagian dari kelenjar-kelenjar normal payudara atau tidak.

Pencegahan
Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan menghindari beberapa jenis kanker :
1. Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan.
2. Lebih banyak makan makanan berserat.
3. Lebih banyak makan makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C dan sayur sayuran berwarna.
4. Lebih banyak makan makanan berwarna yang alami seperti sayur hijau dan buah.
5. Mengurangi makan makanan yang telah diawetkan (misalnya diasinkan, dibakar, diasap atau dengan bahan pengawet) atau disimpan terlalu lama.
6. Menghindari minuman alkohol.
7. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual, dengan tidak berganti-ganti pasangan.
8. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok berhentilah merokok.
9. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stres.
10.Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur. Dengan pemeriksaan payudara sendiri secara berkala ataupun dengan mammografi.

Penyebab yang pasti dari kanker belum diketahui, namun hasil penelitian dan studi menyatakan dengan jelas bahwa sebagian besar dari timbulnya kanker dapat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.

Yang dimaksud dengan gaya hidup yang tidak sehat adalah kebiasaan makan yang tidak seimbang, kebiasaan merokok, kontak dengan sinar matahari yang berlebihan, berganti-ganti pasangan seks dan lingkungan hidup serta pekerjaan yang ada hubungannya dengan penyebab kanker.

Ada beberapa faktor penyebab yang telah terbukti dapat menimbulkan kanker pada binatang percobaan, walaupun pada manusia belum dapat dibuktikan dengan pasti. Namun faktor-faktor tersebut patut mendapat perhatian. Faktor-faktor atau zat-zat yang dapat menyebabkan kanker disebut karsinogen.

Faktor-faktor penyebab tersebut antara lain:
1. Bahan Kimia
Zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan kanker paru pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama.
Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
2. Penyinaran yang berlebihan.
Sinar ultra-violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
3. Genetik
Faktor genetik pada kanker payudara memiliki pengaruh. Terutama bila ada riwayat generasi sebelum pasien ada yang terkena kanker payudara, maka risiko pasien akan lebih besar.
4. Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dan selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).
5. Rangsangan fisik berulang
Gesekan atau benturan pada salah satu bagian tubuh yang berulang dalam waktu yang lama merupakan rangsangan yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker pada bagian tubuh tersebut, karena luka atau cedera pada tempat tersebut tidak sempat sembuh dengan sempurna.

Pemeriksaan yang dapat dilakukan bila kita curiga :
- Tes-tes pertanda kanker dalam darah
- Rontgen
- Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
- Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)

Pengobatan
Pengobatan kanker pada dasarnya sama, yaitu salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur berikut :
- Pembedahan (Operasi)
- Penyinaran (Radioterapi)
- Pemakaian obat-obatan pembunuh sel kanker (sitostatika/khemoterapi)
- Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
- Pengobatan dengan hormon
Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau tingkatan kanker pada waktu pengobatan dilakukan.

Konsultasi kesehatan serupa juga bisa dilihat di
•   Benjolan Setelah Operasi Kanker Payudara
•   Benjolan di Gusi dan Payudara
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

(Dr. Kennia)

Pencegahan Kanker Payudara

Antara Kanker Payudara dan BRA

MITOS DAN FAKTA PENYEBAB KANKER PAYUDARA
Sekitar 10% dari populasi yang terkena kanker payudara ternyata mempunyai kelainan genetic, yaitu adanya mutasi pada gen BRGA 1 atau 2. Gen yang mengalami mutasi tersebut diturunkan dari orangtua. Bila seseorang mempunyai gen seperti itu maka bisa dipastikan suatu saat akan terkena kanker payudara.
Dibawah ini akan dibahas tenting mitos-mitos yang beredar dan bagaimana fakta sebenarnya.
1. Tidak memakai BRA berkawat
Hal ini murni mitos. Bra berkawat,karena sifatnya yang keras akan menekan payudara,dan itu berisiko membuat payudara terasa nyeri. Bra berkawat yang sudah lama dan posisi kawat yang sudah tidak sesuai akan memberikan rasa tidak nyaman, dan sebaiknya dilepas, karena fungsi kawat itu sendiri hanya sebagai penyangga payudara.
Nyeri pada payudara sering sekali disebut sebagai kanker, padahal kanker stadium dini tidak memberikan keluhaan apapun termasuk nyeri. Dan sampai sekarang tidak terbukti penggunaan bra berkawat sebagai penyebab kanker.
2. Trauma
Penelitian juga menunjukan bahwa trauma juga bukan sebagai penyebab kanker. Tetapi trauma akan menyebabkan pembesaran terhadap kanker yang sebelumnya memang sudah ada kanker.
3. Berat badan berlebih
Sebenarnya lemak belum terbukti sebagai penyebab kanker. Yang terbukti dalam penelitian adalah hormone estrogen sangat berpengaruh terhadap kanker payudara. Estrogen berbahan dasar lemak, umumnya kadar estrogennya lebih tinggi.
Oleh karena itu penderita kanker payudara sebaiknya menjaga berat tubuhnya agar tidak kelebihan lemak yang memicu perkembangan kanker payudara.
4. Konsumsi vitamin D
Vitamin D sering disebut-sebut dapat mencega kanker payudara. JoElle Welsh dari the State University of New York di Albany, meneliti efek vitamin D selama 25tahun. Salah satu penelitiannya, dia mencoba men-treatment sel kanker payudara dengan vitamin D dosis tinggi. Selama beberapa hari, sel kanker payudara tersebut menyusut dan mati. Dia menyatakan vitamin D ternyata punya efek yang sama dengan obat-obatan untuk kanker payudara.
5. Alkohol dan Rokok
Alcohol memang berpengaruh terhadap kanker payudara. Wanita-wanita di negara barat memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, dan penelitian membuktikan sebagian besar penderita kanker disana adalah peminum aktif. Hal tersebut berhubungan dengan metabolism hati. Alcohol memang baik untuk jantung, tetapi hanay 1 sloki per hari, jika lebih pasti akan beresiko.
Kebiasaan merokok belum diketahui berhubungan langsung dengan kanker payudara. Namu rokok merupakan salah satu factor pemicu beberapa macam kanker, seperti kanker paru, serviks, kandung kemih, tenggorokan, hidung dsb.
6. Deodorant dan Meremas payudara
Para peneliti di National Cancer Institute tidak menemukan hubungan langsung antara deodorant dan meremas payudara menyebabkan kanker payudara.
Tips untuk mengetahui adanya kanker payudara atau tidak.
Umumnya kanker payudara biasanya ditandai dengan benjolan di sekitar payudara, untuk kanker stadium 1 besar benjolan akan sebesar 1cm, dan untuk stadium 2 akan sebesar 2cm. untuk orang awam yang tidak perna memeriksa payudaranya sendiri akan merasakan kanker tersebut pada stadium 2. Sedangkan dokter, bisa menemukan benjolan tersebut dalam ukuran 1 cm.
Pemerkisaan payudara sendiri ( SARARI ) dilakukan seminggu setelah menstruasi, lama-lama seseorang akan mengenal payudaranya sendiri. Sedikit saja perubahan akan dikenali degan sendirinya. Hal ini membuat kewaspadaan meningkat, sehingga dapat segera diperiksakan ke dokter.
American Cancer Society menganjurkan prigram priksa dini kanker payudara dengan 3 cara yaitu :
1. Sadari sebulan sekali sejak menginjak usia 20 tahun.
2. Pemeriksaan ke dokter 6 bulan sampai setahun sekali
3. Pemeriksaan mammografi ( USG ) bagi yang berusia 35 tahun keatas.

Akibat Pemakaian Bra Terlalu lama akan menyebabkan Kanker
Beberapa wanita percaya menyangga payudara secara terus menerus bisa menghindari payudara turun. Namun kebiasaan itu ternyata bisa memicu peningkatan suhu tubuh sekitar payudara yang lama-lama berisiko terkena kanker.

Dua ilmuwan Sydney Singer dan istrinya Soma Grismaijer pada tahun 1991 melakukan penelitian mengenai berapa lama waktu yang ideal untuk memakai penutup dada wanita atau bra?

Jawabannya ternyata kurang dari 12 jam. Wanita yang ingin menghindari kanker payudara harus memakai bra dalam waktu sesingkat mungkin, dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari.

Singer dan Grismaijer mempelajari kebiasaan memakai bra 4.500 wanita di lima kota di seluruh Amerika Serikat. Hasil studinya telah dipublikasikan dalam sebuah buku Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras.

Hasil studi menunjukkan wanita yang memakai bra selama 24 jam sehari berisiko paling tinggi terkena kanker payudara. Sedangkan wanita yang jarang memakai bra paling sedikit risikonya.

Perbandingan hasil studi tersebut menunjukkan:

1. 3 dari 4 wanita yang memakai bra 24 jam per hari
2. 1 dari 7 wanita yang memakai bra lebih dari 12 jam per hari, tetapi tidak menggunakannya saat tidur
3. 1 dari 152 wanita yang memakai bra kurang dari 12 jam per hari
4. 1 dari 168 wanita yang jarang atau bahkan yang tidak pernah memakai bra sama sekali


Jadi risiko wanita yang memakai bra selama 24 jam memiliki 125 kali lipat risiko terkena kanker payudara dibanding yang jarang memakai bra.

Waktu yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tanpa memakai bra adalah saat tidur. "Jangan tidur dengan bra," kata Sydney Singer, seperti dilansir dari chetday, Jumat (23/4/2010).

Memijat payudara disertai menarik napas panjang setiap kali melepas bra dapat memperlancar aliran getah bening dan mencegah berkembangnya kanker pada payudara.

Sistem limfatik pada payudara hanya berkembang sepenuhnya selama kehamilan dan menyusui, sehingga wanita yang memakai bra sehari-hari, menunda memiliki anak dan yang tidak menyusui dapat terkena risiko kanker payudara lebih tinggi.

Sekitar 75 persen wanita yang terkena kanker payudara sebenarnya tidak memiliki faktor risiko kanker. Hal ini memunculkan dugaan bahwa penggunaan bra yang tidak pas atau terus-terusan memakai bra merupakan faktor yang dapat menjelaskan hal tersebut.

Ukuran bra yang tidak tepat atau terlalu ketat dapat membantu pertumbuhan kanker di payudara. Karena bra yang salah dapat menghambat penetralan bahan kimia berbahaya dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Dan sekitar 80 persen wanita menggunakan bra yang salah.

Alasan utama mengapa bra yang ketat dapat membahayakan kesehatan adalah karena bisa membatasi aliran getah bening di payudara. Normalnya, cairan getah bening mencuci bahan limbah dan racun lain, serta menjauhkannya dari payudara.
Menggunakan bra terlalu lama juga meningkatkan suhu jaringan payudara, dan wanita yang memakai bra memiliki kadar hormon prolaktin (hormon yang berfungsi merangsang kelenjar air susu) yang lebih tinggi. Kedua hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kanker payudara.

JANGAN PAKE BRA 24jam! (buat cewek)
Sering menggunakan bra ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Cara mencegahnya, kurangi penggunaan bra dan secara teratur pijat payudara.

Sebuah penelitian yang melibatkan 4700 wanita menemukan penggunaan bra atau alat penyangga payudara terbukti meningkatkan risiko kanker payudara. Dibanding wanita yang tidak pernah menggunakan bra sama sekali, wanita yang sering menggunakan bra memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Dilansir beautytips, Senin (6/8/2007), penyebabnya adalah tekanan bra pada payudara bisa membatasi aliran racun yang akan keluar dari payudara. Selain itu, tekanan yang keras dari bra bisa menyebabkan terhimpitnya pembuluh darah limfe sehingga aliran pembuangan toxin dari payudara bisa terhambat.

Untuk menghindari risiko kanker payudara yang disebabkan oleh bra atau penyangga payudara, disarankan seseorang menggunakan bra tidak lebih dari 12 jam sehari. Selain itu sebisa mungkin memilih bra yang pas dan tidak terlalu menekan keras payudara.

Selain itu terapi pijat payudara juga disarankan untuk memperlancar aliran darah dari dan ke payudara. Pijatan lembut pada payudara dipercaya bisa memberi manfaat positif dan mengurangi risiko terkena kanker payudara. Pijatan dengan tekanan lembut sampai sedang sangat berpengaruh untuk meningkatkan limfe dan aliran darah ke payudara.

Bagaimana caranya:

Pertama-tama harus diketahui kalau tekstur payudara setiap wanita berbeda-beda. Tekanan pijatan juga harus disesuaikan dengan tekstur payudara. Payudara yang bertekstur lunak sebaiknya dipijat secara lembut, sedangkan payudara yang bertekstur lebih keras bisa dipijat dengan tekanan sedang.

Pemijatan payudara ini sebaiknya dilakukan dua kali seminggu. Dapat dilakukan tanpa menggunakan minyak atau dengan memakai minyak sayur sebagai pelumas. Perlu diperhatikan sebaiknya tidak menggunakan minyak berbasis mineral atau minyak aromaterapi.

Langkah-langkahnya:



- Lakukan gerakan pijat yang bergerak dari arah puting keluar. Tekanan jangan lebih keras daripada tekanan yang bisa diterima oleh kelopak mata anda. Tekanan yang keras bisa membuat pembuluh darah limfe tertekan dan menghentikan aliran racun dan cairan lainnya. Pijatan sebaiknya dilakukan secara perlahan agar bisa mencapai hasil yang maksimal. (Gambar 1)

- Pijat payudara dengan kedua tangan, seperti gerakan meremas. (Gambar 2)

- Gunakan dua tangan secara hati-hati dan perlahan dengan gerakan searah jarum jam dan sebaliknya. Perhatikan jangan tekan payudara terlalu keras.

- Lakukan gerakan seperti gambar 4 dengan tekanan sedang. Gerakan ini dipercaya bermanfaat untuk melancarkan peredaran cairan dari payudara.

Catatan penting:

- Jika ketika memijat anda bisa merasakan adanya benjolan sebaiknya segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pijat sebaiknya tidak dilakukan lagi pada area yang terdapat benjolan.

diambil dr http://www.detikhot.com

Gangguan Penggunaan Bra
Sering menggunakan bra ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Cara mencegahnya, kurangi penggunaan bra dan secara teratur pijat payudara.

Sebuah penelitian yang melibatkan 4700 wanita menemukan penggunaan bra atau alat penyangga payudara terbukti meningkatkan risiko kanker payudara. Dibanding wanita yang tidak pernah menggunakan bra sama sekali, wanita yang sering menggunakan bra memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Dilansir beautytips, Senin (6/8/2007), penyebabnya adalah tekanan bra pada payudara bisa membatasi aliran racun yang akan keluar dari payudara. Selain itu, tekanan yang keras dari bra bisa menyebabkan terhimpitnya pembuluh darah limfe sehingga aliran pembuangan toxin dari payudara bisa terhambat.

Untuk menghindari risiko kanker payudara yang disebabkan oleh bra atau penyangga payudara, disarankan seseorang menggunakan bra tidak lebih dari 12 jam sehari. Selain itu sebisa mungkin memilih bra yang pas dan tidak terlalu menekan keras payudara.

Selain itu terapi pijat payudara juga disarankan untuk memperlancar aliran darah dari dan ke payudara. Pijatan lembut pada payudara dipercaya bisa memberi manfaat positif dan mengurangi risiko terkena kanker payudara. Pijatan dengan tekanan lembut sampai sedang sangat berpengaruh untuk meningkatkan limfe dan aliran darah ke payudara.

Bagaimana caranya:

Pertama-tama harus diketahui kalau tekstur payudara setiap wanita berbeda-beda. Tekanan pijatan juga harus disesuaikan dengan tekstur payudara. Payudara yang bertekstur lunak sebaiknya dipijat secara lembut, sedangkan payudara yang bertekstur lebih keras bisa dipijat dengan tekanan sedang.

Pemijatan payudara ini sebaiknya dilakukan dua kali seminggu. Dapat dilakukan tanpa menggunakan minyak atau dengan memakai minyak sayur sebagai pelumas. Perlu diperhatikan sebaiknya tidak menggunakan minyak berbasis mineral atau minyak aromaterapi.

Langkah-langkahnya:
- Lakukan gerakan pijat yang bergerak dari arah puting keluar. Tekanan jangan lebih keras daripada tekanan yang bisa diterima oleh kelopak mata anda. Tekanan yang keras bisa membuat pembuluh darah limfe tertekan dan menghentikan aliran racun dan cairan lainnya. Pijatan sebaiknya dilakukan secara perlahan agar bisa mencapai hasil yang maksimal. (Gambar 1)
- Pijat payudara dengan kedua tangan, seperti gerakan meremas. (Gambar 2)
- Gunakan dua tangan secara hati-hati dan perlahan dengan gerakan searah jarum jam dan sebaliknya. Perhatikan jangan tekan payudara terlalu keras.
- Lakukan gerakan seperti gambar 4 dengan tekanan sedang. Gerakan ini dipercaya bermanfaat untuk melancarkan peredaran cairan dari payudara.

Catatan penting:
- Jika ketika memijat anda bisa merasakan adanya benjolan sebaiknya segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pijat sebaiknya tidak dilakukan lagi pada area yang terdapat benjolan.(fta/yla)


Bra Kawat
New York, Wanita banyak yang menggunakan bra kawat karena bisa menyangga payudara lebih kuat. Namun belakangan muncul kekhawatiran penggunaan bra kawat tiap hari bisa menghalangi aliran kelenjar getah bening yang memicu kanker payudara.

"Jawaban singkatnya adalah tidak dan mitos tersebut tidak benar," ujar Dr Ted Gansler, direktur medis untuk American Cancer Society, seperti dikutip dari New York Times, Kamis (18/2/2010).

Banyak yang percaya bra kawat bisa menekan sistem kelenjar getah bening payudara yang mengakibatkan akumulasi racun di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kanker payudara.

"Tidak ada bukti terpercaya yang dimuat dalam jurnal ilmiah yang menunjukkan penggunaan bra mencegah keluarnya racun dengan menghalangi aliran kelenjar getah bening. Hal ini tidak sesuai dengan konsep ilmiah mengenai bagaimana kanker payudara berkembang," ujar Dr Gansler.

Dr Gansler dan tim membandingkan data National Cancer Institute terhadap risiko kanker payudara pada perempuan yang dirawat akibat melanoma (kanker kulit) yang telah dihapus beberapa kelenjar getah bening di ketiaknya dengan perempuan yang tidak. Operasi yang dilakukan untuk menghambat drainase getah bening dari jaringan payudara.

Hasilnya didapatkan tidak ada angka peningkatan kanker payudara pada perempuan yang melakukan operasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan pengunaan bra kawat yang diduga dapat menekan sistem getah bening dan menyebabkan kanker payudara tidaklah benar.

Fakta lain menunjukkan tidak adanya penurunan diagnosa kanker payudara di tahun 1960-an, karena pada tahun tersebut sebagian besar kaum perempuan pergi tanpa menggunakan bra jadi seharusnya kejadian kanker payudara menurun tapi yang terjadi tidak demikian.

Fakta yang didapat tak ada kaitannya antara menggunakan bra dengan kanker payudara, tapi pola hidup dan pola makanlah yang lebih banyak menjadi penyebab seseorang terdiagnosis kanker payudara.


Bra Berkawat Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?

Sebagian dari Anda mungkin terbiasa mendengar informasi bahwa bra berkawat dapat meningkatkan risiko terserang kanker payudara, karena kawat bra akan menekan sistem limfatik pada payudara, sehingga membuat racun terkumpul dan meningkatkan risiko kanker. Kekhawatiran itu tidak beralasan.
Tidak ada hubungan antara bentuk, jenis, atau ukuran bra yang dapat mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Hanya saja, memakai bra dengan ukuran yang salah akan mempengaruhi bentuk payudara dan kenyamanan pemakainya.
Ada beberapa mitos lain yang beredar seputar kanker yang ditakuti kaum perempuan ini, dan sayangnya, tidak semuanya benar.
Hanya perempuan yang memiliki sejarah keluarga menderita kanker payudara yang memiliki risiko
Kenyataannya, sekitar 70 persen penderita kanker payudara tidak memiliki saudara atau keluarga yang mengidap penyakit yang sama. Namun memang, kemungkinan menderita kanker itu meningkat dua kali lipat bila Anda memiliki keluarga-tingkat-pertama (orangtua, anak, atau saudara kandung) yang menderita kanker itu. Dan bila ada dua orang atau lebih di keluarga Anda yang didiagnosa kanker payudara, kemungkinan itu bertambah besar.
Semua benjolan pada payudara berisiko kanker
Kenyataannya, hampir 80 persen benjolan di payudara perempuan tidak berbahaya, dan terbentuk karena faktor pertumbuhan atau perubahan hormon. Meski demikian, perempuan harus tetap rajin memeriksa diri sendiri, sehingga bila ditemukan keganjilan dapat segera terdeteksi.
Pemasangan silikon pada payudara dapat meningkatkan risiko kanker
Kenyataannya, pemasangan silikon sama sekali tidak meningkatkan risiko kanker. Menurut Prof. Dr. H. Muchlis Ramli dari Departemen Ilmu Bedah Onkologi FKUI, daya tolak reaksi jaringan tubuh terhadap silikon tergolong sangat rendah, sehingga sejauh ini tidak terbukti dapat menyebabkan kanker. Kalaupun ada pasien yang terbukti mengidap kanker setelah melakukan operasi, besar kemungkinan pasien tersebut memang sudah memiliki ‘bakat' kanker.
Meski demikian, karena payudara telah terpasangi silikon, maka agak sulit untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri, juga mempersulit pemeriksaan mamogram sehingga diperlukan tambahan sinar X untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Satu dari delapan orang perempuan terancam kanker payudara
Kenyataannya, risiko terserang penyakit ini meningkat seiring bertambahnya umur. Di usia 30-an, kemungkinan terserang kanker adalah 1 dari 233 orang. Saat berusia 85 tahun, kemungkinan itu meningkat menjadi 1 dari 8 orang.

Nyeri di Bagian Punggung Wanita Bisa dikarenakan Pemakaian Bra Yang Kurang Tepat

Keluarga | Kesehatan & Kecantikan

Written by Redaksi Seruu.Com on Tuesday, 01 June 2010 15:20
Bagian dada menjadi salah satu daya tarik dan keindahan yang dimiliki wanita adalah payudara.Sudah pasti dengan merawat secara betul payudara menambah nilai penampilan kita. Salah satunya dengan pengguanan dan pemilihan bra yang tepat. Sisi lain dengan bra yang tepat bisa menjaga kesehatan tulang punggung sekaligus menopang beban di payudara dengan baik.

Menurut Dr Marjorie Eskay-Auerbach dari North American Spine Society dan SpineCare and Forensic Medicine, nyeri di bagian punggung wanita bisa dikarenakan pemakaian bra yang kurang tepat, sehingga mengganggu kenyamanan sehari-hari.
Lakukan pengukuran ulang lingkar dada 2 kali setahun, agar ukuran bra dapat disesuaikan dengan perkembangan berat badan kita yang cenderung tidak stabil. Selalu kenakan bra pada saat beraktivitas. Tetapi, lepaskan saat tidur. Sebab, payudara dan punggung perlu beristirahat dari semua pakaian yang mengikat.
Pilih bra yang dapat menyangga payudara dengan baik. Jangan memilih bra bertali tipis. Penelitian para dokter dari Universitas Texas Southwestern Medical School Dallas menyebutkan, bra bertali tipis dan ketat menyebabkan sakit kepala berkepanjangan. Juga, merusak saraf dan menimbulkan nyeri punggung. Saraf punggung dan tengkuk yang membentang dari bahu sampai leher merupakan komponen saraf yang paling penting.

Jadi, jagalah jangan "terluka". Termasuk oleh tali bra.Saat membeli bra, periksa pengait di bagian punggung, pastikan dapat diatur kelonggarannya. Tujuannya, agar punggung tak sakit karena pemakaian bra yang terlalu ketat.[ygs]
Powered By Blogger